Aktivitas yang dilakukan sepanjang hari memiliki pengaruh besar terhadap kualitas tidur di malam hari. Salah satu kebiasaan positif adalah mendapatkan paparan sinar matahari di pagi hari untuk membantu mengatur ritme tubuh. Paparan cahaya alami memberi sinyal kepada tubuh bahwa hari telah dimulai, sehingga lebih mudah untuk mengatur waktu tidur di malam hari. Kebiasaan ini dapat dilakukan dengan berjalan sebentar di luar rumah pada pagi hari.
Mengatur jadwal aktivitas agar tidak terlalu padat juga dapat membantu tubuh lebih siap beristirahat. Aktivitas berat di malam hari dapat membuat tubuh tetap aktif sehingga sulit untuk tidur lebih cepat. Oleh karena itu, lebih baik menyelesaikan aktivitas utama pada siang hari dan menyisakan waktu malam untuk aktivitas yang lebih santai. Dengan demikian, tubuh tidak merasa tertekan saat mendekati waktu tidur.
Selain itu, menjaga konsumsi minuman berkafein sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur. Minuman seperti kopi atau teh sebaiknya dikurangi pada sore hari agar tubuh tidak terlalu terstimulasi. Hidrasi yang cukup tetap diperlukan, namun perlu diperhatikan waktu konsumsinya agar tidak mengganggu tidur malam. Dengan mengelola rutinitas harian secara seimbang, peluang untuk memiliki tidur yang lebih berkualitas akan meningkat.